Assalamu’alaikum Wr. Wb.
ALLÂH berfirman dalam surah al baqarah:155 yang
artinya; "Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah buahan. Dan sampaikanlah kabar
gembira kepada orang orang yang sabar." serta dalam surat al anfal
ayat:30 yang artinya; "Dan(ingatlah),ketika orang orang kafir
(quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu(Muhammad) untuk menangkap dan
memenjarakanmu atau membunuhmu,atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan
Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik baik pembalas tipu
daya." Segala puji bagi ALLÂH ta'ala yang memuliakan islam dengan
pertolongan-Nya. Menghinakan kesyirikan dengan kekuatan-Nya. Mengatur urusan
dengan perintah-Nya. Mengulur batas waktu bagi orang-orang kafir dengan
makar-Nya. Yang mempergilirkan hari-hari bagi manusia dengan keadilan-Nya.
Sungguh hasil akhir adalah milik orang-orang yang bertakwa dengan segala
keutamaan-Nya.
Senada seirama sehati tentunya menjadi alunan langkah dalam
kehidupan kami, awal tahun 2018 merupakan awal tahun dengan banyak harapan yang
ingin kami raih diantaranya mengantarkan baby Khadijah Nur Faadiyah menjadi
anak sholekah, kelak dia beranjak dewasa menjadi pemimpin yang amanah, guru
teladan bagi sesama seprofesi yang paling utama berbakti bagi kedua orang
tuanya, amin Ya Rabb al-Amin.
Gambaran sosok Khadijah sebenarnya cukup simpel,
Khadijah adalah teladan sejati para istri dalam rangka ketaatannya pada suami.
Khadijah adalah wanita pertama yang mengakui kenabian suaminya, karena memang
dia yang paling paham karakter dan sifat dari suaminya.
“Demi Allah, sesungguhnya Allah selamanya tidak akan pernah
menghinakanmu. Demi Allah sungguh engkau telah menyambung tali silaturahim,
jujur dalam berkata, membantu orang yang tidak bisa mandiri, engkau menolong
orang miskin, memuliakan (menjamu) tamu, dan menolong orang-orang yang terkena
musibah” (HR Al-Bukhari I/4 no 3 dan Muslim I/139 no 160).
Dan kita semua tahu bagaimana support terbaik
diberikan Khadijah kepada baginda rasul, dengan konsekuensi yang tidak murah
dan mudah. Hampir semua harta yang ia dan Nabi Muhammad miliki, digunakan untuk
pergerakan dakwah Islam. Ia rela membersamai Rasulullah selama 3 tahun dalam
embargo ekonomi dan sosial yang dilakukan kaum kafir Quraisy, coba sejenak kita
bayangkan kondisi embargo yang membuat Bani Hasyim harus makan rumput kasar
padang pasir. Dan Ia, tetap setia, sekali lagi, ia tetap setia kawan.
“Dia (Khadijah) beriman kepadaku di saat orang-orang mengingkari.
Ia membenarkanku di saat orang mendustakan. Dan ia membantuku dengan hartanya
ketika orang-orang tiada mau”. (HR. Ahmad).
Wajar jika baginda rasul sendiri tidak bisa
menduakan Khadijah selama ia hidup, padahal Rasul mampu melakukan itu. Bahkan
setelah Khadijah wafat pun butuh waktu lebih dari 1 tahun bagi baginda rasul
sampai kemudian menikah lagi. Memang ada seorang laki-laki yang mampu menyakiti
hati dan melupakan sosok seperti Khadijah? Penulis rasa tidak ada.
Aisyah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Belum
pernah aku cemburu kepada istri-istri nabi lainnya kecuali kepada Khadijah,
padahal aku belum pernah bertemu dengannya.” Ia melanjutkan setiap kali
Rasulullah menyembelih seekor kambing beliau berkata ”Kirimlah daging ini
kepada teman-teman Khadijah!” Pada suatu hari aku membuat beliau
marah. Aku berkata:”Khadijah?”
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata:”Sesungguhnya aku telah dianugerahi rasa cinta kepadanya.” (HR. Muslim).
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata:”Sesungguhnya aku telah dianugerahi rasa cinta kepadanya.” (HR. Muslim).
Jangan tanya tentang kemandirian yang ada pada diri
Khadijah. Dialah salah satu saudagar Mekah yang sukses, sebuah pelajaran
penting bagi kaum hawa untuk menjadi pribadi yang mandiri dan profesional.
Rumah tangga yang di bangun bersama Muhammad pun termasuk rumah tangga yang
santun dan dewasa karena dalam keberjalanannya tidak pernah sekalipun mereka
beradu kata-kata kasar, apalagi hujatan. Bahkan Khadijah tidak pernah ‘manyun’
di hadapan Muhammad, pun setelah ia diangkat menjadi Rasul. Khadijah
benar-benar menjadi teladan sejati para istri.
Dan setiap apa yang dilakukannya mendapatkan balasan terbaik dari
Rabbnya. Bersabda Rasulullah saw: “Wahai Khadijah, ini malaikat Jibril
telah datang dan menyuruhku untuk menyampaikan salam dari Allah kepada-mu dan
memberikan kabar gembira kepadamu dengan rumah yang terbuat dari kayu, tidak
ada keributan dan rasa capai di dalamnya.” (HR Bukhari dan
Muslim). Demikianlah wanita mulia disisi Allah SWT, tujuan mengcopy nama beliau
untuk kami cantumkan pada akta kenal lahir ananda terkasih, tersayang,
terindah, tercantik dalam kehidupan kami.
Mengapa anak kami beri nama Khadijah, cerita
punkami lanjutkan dengan sebutan bahwa nama Khadijah merupakan sosok wanita
mulia didunia dan akherat inilah yang kami teladani dari sebuah nama yang harum
& indah di mata seorang Nabi/Rasululloh/kekasih Allah baginda Nabi Muhammad
SAW. Sedangkan Nur “cahaya” Faadiyah “yang tersembunyi” singkat arti nama baby
“cahaya wanita yang tersembunyi”, demikian pula saat baby kami telah genap
berusia 14 bulan banyak yang telah ia berikan diantaranya senyuman manisnya,
canda tawanya yang indah, bahkan gaya menirukan itu yang membuat kangen padanya
banyak yang telah mengatakan bukan hanya ibu/bapak, tante/paklek, temen-2,
sahabat-2 hatiku pun mengakui keberadaanya, syukur Alhamdulillah padaNya
malaikat kecilku begitu lucu & menggemaskan siapapun yang melihatnya. Ada
kisah-kisah selanjutnya lo bunda…
Mengisahkan tentang keberadaan baby kami yang ayu,
cantik, lesung pipinya namun sangat gesit tingkahnya disetiap harinya tak
pernah lepas dari perhatian kami baik Ayah-Ibu, Ayah-Bunda, Bapak-Ibu kami tak
pernah lelah apalagi menyepelekan hal-hal kecil pada baby Khadijah Nur Faadiyah
sangatlah menjadi bahan cerita disetiap hari kami diwarnai dengan canda
kecilnya banyak menuai senyuman manis kami dan ketika dia mengeluarkan suaranya
yang keras sambil tanganya diayun-ayunkan seolah-olah ingin minta segera
digendong dalam pelukan kehangatan. Inilah kisah-kisah unik namun membuat hati
kami terharu biru penuh dengan kebahagiaan, semoga kita dikaruniai-Nya nikmat sehat, hidayah,
sabar, istiqomah, ikhlas, sabar dan pandai bersyukur.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar