Selasa, 12 November 2019

Baby canticku "Khadijah Nur Faadiyah"



Assalamu’alaikum Wr. Wb.
ALLÂH berfirman dalam surah al baqarah:155 yang artinya; "Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang orang yang sabar." serta dalam surat al anfal ayat:30 yang artinya; "Dan(ingatlah),ketika orang orang kafir (quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu(Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu,atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik baik pembalas tipu daya." Segala puji bagi ALLÂH ta'ala yang memuliakan islam dengan pertolongan-Nya. Menghinakan kesyirikan dengan kekuatan-Nya. Mengatur urusan dengan perintah-Nya. Mengulur batas waktu bagi orang-orang kafir dengan makar-Nya. Yang mempergilirkan hari-hari bagi manusia dengan keadilan-Nya. Sungguh hasil akhir adalah milik orang-orang yang bertakwa dengan segala keutamaan-Nya.
Senada seirama sehati tentunya menjadi alunan langkah dalam kehidupan kami, awal tahun 2018 merupakan awal tahun dengan banyak harapan yang ingin kami raih diantaranya mengantarkan baby Khadijah Nur Faadiyah menjadi anak sholekah, kelak dia beranjak dewasa menjadi pemimpin yang amanah, guru teladan bagi sesama seprofesi yang paling utama berbakti bagi kedua orang tuanya, amin Ya Rabb al-Amin.
Memasuki di usianya yang masih relative muda baby kami begitu lincah, gesit, pandai membuat kami tersenyum bahagia bagi siapapun yang melihatnya, ia pun pandai menirukan gaya ketika kami sedang menjalankan ibadah sholat berjama’ah ia paling senang memegang tasbih, untuk dia kalungkan di lehernya seperti pula yang ayah lakukan, ia juga bisa melantunkan Allahuakbar Subhanallah anak cerdas & kami pun selalu mendo’akan didalam ibadah kami “Semoga kelak dewasa jadi anak sholekah, panutan bagi sesamanya, selalu sabar, ikhlas, istiqomah, pandai bersyukur, Amiin.
Canda tawa, senyumnya yang manis karena pipinya dekik, suaranya yang indah membuat hati kami serasa ingin memberikan yang terbaik baginya baik nutrisinya ketika baby kami berikan SGM susu generasi muda mulai lahir hingga 11 bulan, 12 bulan susu pediasure lanjut susu chil-kidz morinaga, bubur sun, madu syaumil, juz buah-buahan diantanya jeruk, pisang, pepaya, apel, pear, manggis, sawo, tomat, jambu, wortel kami juga padukan dengan sayuran antara lain : brokoli, sawi, kacang merah, kacang panjang, nangka muda, manisa dengan laukpauk : ikan lele, salmon, tongkol, daging sapi, adding ayam, telur puyuh, snack kue kering : biscuit roma kelapa, biskuat, biscuit Promina, biscuit khongguan, kue bolu kukus, kue keju, jenang sumsum dan berbagai makanan yang ia gemari, Alhamdulillah saking doyan makan itulah yang membuatnya tumbuh menjadi baby sehat bahkan sering makan sayur segar maksudnya ada sayur bening, sayur lodeh, sayur asem, kadangkala juga nasi jagung plus lauknya yang gurih ketika sudah masuk dimulut, itulah beberapa makanan yang dia konsumsi.
Hari pun penuh dengan keindahan sang malaikat kecilku pandai menirukan tngkah laku Ayah-Bundanya dalam beribadah walau masih balita perkembanganya sangat besar baik dalam membaca huruf Hijaiyah, berhitung mulai angka 1-10 dari bahasa Indonesia hingga bahasa jawa pun mampu diucapkan, menginjak usianya 1 tahun 5 bulan kami perkenalkan dengan alat-alat tulis, buku cerita yang bermakna seperti Muhamad Teladanku dan penerbit Sigma Daya Insani itu merupakan hadiah terbaiknya ketika usianya menginjak 1 tahun. Syukur Alhamdulillah sejak dini saya bersama suami silih berganti merawat, mendidiknya hingga usianya kini 2 tahun 3 bulan karena baby terlahir pada tanggal 02 Agustus 2017.  
Separuh nyawa ini telah menemani keluarga diantaranya sang suami & baby mungil nan lucu bahkan tiap hari kami bergantian menina bobokan, bermain, bercanda hingga larut malam pun menjadi jadwal rutin yang mewarnani kehidupan kami, baby yang bernama lengkap Khadijah Nur Faadiyah yang bermakna “Wanita sholekah dengan Cahaya yang terlindungi” menurut info dari laham resmi (website)  Khadijah adalah sosok wanita yang cerdas bahkan kaya hatinya beliau juga pendamping junjungan kita umat muslim,  kekasih Allah, Nabiullah, Rasululloh Baginda Nabi Muhammad, SAW.
Inilah sosok wanita yang tak kalah supernya, beliau merupakan istri al amin, Muhammad. Butuh keberanian yang tinggi untuk ‘nembak duluan’ bagi seorang wanita, Khadijah yang memang melihat keistimewaan dan budi pekerti yang luhur dari Muhammad, tentu tidak ingin kehilangan kesempatan untuk bersanding dengan sosok seperti Muhammad. Dan tentu saja, apa yang dilakukannya membutuhkan mental baja, terlebih dengan backgroundnya sebagai janda. Tapi apakah perbuatannya itu membuat dirinya menjadi hina? Tidak sama sekali.
Gambaran sosok Khadijah sebenarnya cukup simpel, Khadijah adalah teladan sejati para istri dalam rangka ketaatannya pada suami. Khadijah adalah wanita pertama yang mengakui kenabian suaminya, karena memang dia yang paling paham karakter dan sifat dari suaminya.
“Demi Allah, sesungguhnya Allah selamanya tidak akan pernah menghinakanmu. Demi Allah sungguh engkau telah menyambung tali silaturahim, jujur dalam berkata, membantu orang yang tidak bisa mandiri, engkau menolong orang miskin, memuliakan (menjamu) tamu, dan menolong orang-orang yang terkena musibah” (HR Al-Bukhari I/4 no 3 dan Muslim I/139 no 160).
Dan kita semua tahu bagaimana support terbaik diberikan Khadijah kepada baginda rasul, dengan konsekuensi yang tidak murah dan mudah. Hampir semua harta yang ia dan Nabi Muhammad miliki, digunakan untuk pergerakan dakwah Islam. Ia rela membersamai Rasulullah selama 3 tahun dalam embargo ekonomi dan sosial yang dilakukan kaum kafir Quraisy, coba sejenak kita bayangkan kondisi embargo yang membuat Bani Hasyim harus makan rumput kasar padang pasir. Dan Ia, tetap setia, sekali lagi, ia tetap setia kawan.
“Dia (Khadijah) beriman kepadaku di saat orang-orang mengingkari. Ia membenarkanku di saat orang mendustakan. Dan ia membantuku dengan hartanya ketika orang-orang tiada mau”. (HR. Ahmad).
Wajar jika baginda rasul sendiri tidak bisa menduakan Khadijah selama ia hidup, padahal Rasul mampu melakukan itu. Bahkan setelah Khadijah wafat pun butuh waktu lebih dari 1 tahun bagi baginda rasul sampai kemudian menikah lagi. Memang ada seorang laki-laki yang mampu menyakiti hati dan melupakan sosok seperti Khadijah? Penulis rasa tidak ada.
Aisyah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Belum pernah aku cemburu kepada istri-istri nabi lainnya kecuali kepada Khadijah, padahal aku belum pernah bertemu dengannya.” Ia melanjutkan setiap kali Rasulullah menyembelih seekor kambing beliau berkata ”Kirimlah daging ini kepada teman-teman Khadijah!” Pada suatu hari aku membuat beliau marah. Aku berkata:”Khadijah?”
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata:”Sesungguhnya aku telah dianugerahi rasa cinta kepadanya.” 
(HR. Muslim).
Jangan tanya tentang kemandirian yang ada pada diri Khadijah. Dialah salah satu saudagar Mekah yang sukses, sebuah pelajaran penting bagi kaum hawa untuk menjadi pribadi yang mandiri dan profesional. Rumah tangga yang di bangun bersama Muhammad pun termasuk rumah tangga yang santun dan dewasa karena dalam keberjalanannya tidak pernah sekalipun mereka beradu kata-kata kasar, apalagi hujatan. Bahkan Khadijah tidak pernah ‘manyun’ di hadapan Muhammad, pun setelah ia diangkat menjadi Rasul. Khadijah benar-benar menjadi teladan sejati para istri.
Dan setiap apa yang dilakukannya mendapatkan balasan terbaik dari Rabbnya. Bersabda Rasulullah saw: “Wahai Khadijah, ini malaikat Jibril telah datang dan menyuruhku untuk menyampaikan salam dari Allah kepada-mu dan memberikan kabar gembira kepadamu dengan rumah yang terbuat dari kayu, tidak ada keributan dan rasa capai di dalamnya.” (HR Bukhari dan Muslim). Demikianlah wanita mulia disisi Allah SWT, tujuan mengcopy nama beliau untuk kami cantumkan pada akta kenal lahir ananda terkasih, tersayang, terindah, tercantik dalam kehidupan kami.
Mengapa anak kami beri nama Khadijah, cerita punkami lanjutkan dengan sebutan bahwa nama Khadijah merupakan sosok wanita mulia didunia dan akherat inilah yang kami teladani dari sebuah nama yang harum & indah di mata seorang Nabi/Rasululloh/kekasih Allah baginda Nabi Muhammad SAW. Sedangkan Nur “cahaya” Faadiyah “yang tersembunyi” singkat arti nama baby “cahaya wanita yang tersembunyi”, demikian pula saat baby kami telah genap berusia 14 bulan banyak yang telah ia berikan diantaranya senyuman manisnya, canda tawanya yang indah, bahkan gaya menirukan itu yang membuat kangen padanya banyak yang telah mengatakan bukan hanya ibu/bapak, tante/paklek, temen-2, sahabat-2 hatiku pun mengakui keberadaanya, syukur Alhamdulillah padaNya malaikat kecilku begitu lucu & menggemaskan siapapun yang melihatnya. Ada kisah-kisah selanjutnya lo bunda…
Mengisahkan tentang keberadaan baby kami yang ayu, cantik, lesung pipinya namun sangat gesit tingkahnya disetiap harinya tak pernah lepas dari perhatian kami baik Ayah-Ibu, Ayah-Bunda, Bapak-Ibu kami tak pernah lelah apalagi menyepelekan hal-hal kecil pada baby Khadijah Nur Faadiyah sangatlah menjadi bahan cerita disetiap hari kami diwarnai dengan canda kecilnya banyak menuai senyuman manis kami dan ketika dia mengeluarkan suaranya yang keras sambil tanganya diayun-ayunkan seolah-olah ingin minta segera digendong dalam pelukan kehangatan. Inilah kisah-kisah unik namun membuat hati kami terharu biru penuh dengan kebahagiaan, semoga  kita dikaruniai-Nya nikmat sehat, hidayah, sabar, istiqomah, ikhlas, sabar dan pandai bersyukur.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar