Assalamu’alaikum,
Wr. Wb.
ALLÂH
berfirman dalam
surah al baqarah:155 yang artinya; "Dan Kami pasti akan menguji kamu
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah buahan. Dan
sampaikanlah kabar gembira kepada orang orang yang sabar." serta
dalam surat al anfal ayat:30 yang artinya; "Dan(ingatlah),ketika orang
orang kafir (quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu(Muhammad) untuk menangkap
dan memenjarakanmu atau membunuhmu,atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya
dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik baik pembalas tipu
daya."
Segala puji bagi ALLÂH ta'ala yang memuliakan islam dengan pertolongan-Nya. Menghinakan kesyirikan dengan kekuatan-Nya. Mengatur urusan dengan perintah-Nya. Mengulur batas waktu bagi orang-orang kafir dengan makar-Nya. Yang mempergilirkan hari-hari bagi manusia dengan keadilan-Nya. Sungguh hasil akhir adalah milik orang-orang yang bertakwa dengan segala keutamaan-Nya.
Segala puji bagi ALLÂH ta'ala yang memuliakan islam dengan pertolongan-Nya. Menghinakan kesyirikan dengan kekuatan-Nya. Mengatur urusan dengan perintah-Nya. Mengulur batas waktu bagi orang-orang kafir dengan makar-Nya. Yang mempergilirkan hari-hari bagi manusia dengan keadilan-Nya. Sungguh hasil akhir adalah milik orang-orang yang bertakwa dengan segala keutamaan-Nya.
Awal tahun 2014 ini begitu banyak ujian
demi ujian telah kami lewati dengan kesabaran, keiklasan, kedamaian dalam hati
yang mewarnai sisi kehidupan ini, diantaranya sakit yang ku derita sejak tahun
2014 dimana gejala adanya myom ketika itu saya telah mengandung usia ± 3 (tiga)
bulan tanpa kami sadari Allah SWT menitipkan roh dalam rahim ini hanya
sebentar, lalu Allah SWT pun belumlah mengijinkanku untuk janin dikarenakan
telah hadir dengan diagnosis medis saya terjangkit penyakit DM “Diabetes
Melitus” yang akhirnya bersahabat dengan jiwa raga ini, karena ujianNya pun janin
tersebut tidak bertahan lama, sehingga pendarahan sering saya alami bahkan
hingga keguguran. Ya Allah bathin ini menangis setiap kali mengingat peristiwa
itu artinya Allah SWT belum menitipkan
amanahNya pada kami, akhir serita beberapa kali ke poli kandungan di nyatakan
bahwa saya mengidap diabetes gestasional ketika hamil, berikut info yang saya
unduh melalui gooegle semoga dapat memberikan ilmu pengetahuan/wawasan lebih
pada calon bunda-2 yang program hamil bahkan yang tengah hamil jika ada
gejalanya seperti ini :
15 Gejala
Diabetes Gestasional Pada Ibu Hamil yang Wajib Diketahui
Diabetes Gestasional, atau
disebut juga Diabetes Melitus Gestasional, adalah gangguan kesehatan dimana
perempuan yang sebelumnya tidak pernah di diagnosis menderita diabetes
tiba-tiba menunjukkan gejala kadar gula darah yang melebihi batas selama masa
kehamilan. Diabetes jenis ini hanya terjadi selama masa kehamilan dan akan
pulih setelah melahirkan. (Baca juga: Gejala Diabetes Melitus)
ads
Gejala Diabetes Gestasional
Selain itu, ibu yang mengidap
penyakit ini juga berpotensi untuk menderita penyakit diabetes tipe 2 setelah
beberapa lama setelah kehamilan. Apa saja gejala-gejala ibu hamil penderita
diabetes gestasional? Berikut diantaranya:
1. Pandangan menjadi kabur
(rabun)
Kadar gula darah yang melebih
batas akan berpengaruh terhadap cairan dalam tubuh, termasuk juga cairan dalam
lensa mata. Akibatnya, ibu hamil penderita diabetes jenis ini akan mengalami
dehidrasi. Dehidrasi jenis ini akan mempengaruhi kemampuan konsentrasi
penglihatan mata dan bisa berakibat kehilangan penglihatan secara total jika
tidak diatasi dalam jangka waktu lama.
2. Mengalami kelelahan yang
berlebihan
Seringkali, hormon kehamilan
dalam tubuh mengakibatkan ibu hamil merasa mudah kelelahan dan terlihat lesu.
Masalahnya, gejala diabetes ini cukup sulit dibedakan dengan gejala kehamilan
biasa. Bagi penderita diabetes gestasional, seringkali merasakan kelelahan yang
berlebihan, padahal sebelumnya mereka tidak melakukan kegiatan yang menguras
banyak tenaga. (Baca juga: Gejala Awal Diabetes)
3. Sering mengantuk
Gejala Diabetes Gestasional
selanjutnya adalah sering mengantuk. Dari penjelasan pada poin 2, dimana ibu
hamil penderita diabetes gestasional akan merasa sangat kelelahan. Karena
sering merasa lelah, maka ibu hamil penderita diabetes gestasional juga akan
sering merasakan kantuk yang sangat berat. Saking kuatnya rasa kantuk dan efek
kelelahan yang dialaminya, kadang ada beberapa ibu hamil penderita diabetes
jenis ini tidak sanggup beranjak dari tempat tidur .
4. Sering merasa haus
(Polidipsia)
Polidipsia adalah kondisi
dimana seseorang merasakan haus secara berlebihan. Seringkali, kondisi ini
merupakan gejala awal diabetes. Namun, kondisi ini bukan berarti menandakan
seseorang menderita diabetes. Bisa saja karena orang tersebut melakukan
aktivitas yang menguras banyak energi dan aktivitas tersebut dilakukan saat
cuaca panas, sehingga bisa membuat orang tersebut mudah merasa haus. Anda perlu
hati-hati jika Anda masih merasakan haus, utamanya setelah Anda banyak minum.
Rasa mudah haus ini bisa terjadi karena kadar gula darah yang berlebihan
mengakibatkan penyerapan air secara terus menerus dari jaringan tubuh, sehingga
terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. (Baca Juga : Karbohidrat Untuk Penderita
Diabetes)
Sponsors
Link
5. Sering buang air kecil
(Poliuria)
Akibat dari sering minum
adalah sering buang air kecil. Poliuria biasanya terjadi jika penderitanya
sering buang air kecil disertai dengan volume air seni yang tidak normal
(abnormal). Orang dewasa pada umumnya mengeluarkan satu sampai dua liter air
seni setiap harinya. Kondisi ini jangan sampai diremehkan, apalagi jika terjadi
pada malam hari. Dehidrasi yang parah akibat sering buang air kecil bisa
mempengaruhi fungsi ginjal sebagai organ ekskresi tubuh.
6. Meningkatnya rasa lapar
(poliphagia)
Poliphagia adalah kondisi
seseorang dimana mengalami rasa lapar yang berlebihan. Kondisi ini merupakan
salah satu dari tiga gejala diabetes. Ibu hamil pada umumnya membutuhkan
konsumsi makanan yang lebih banyak dan lebih besar dari biasanya karena untuk
mencukupi kebutuhan nutrisi janin yang dikandungnya. Masalahnya, penderita
diabetes gestasional pun juga mengalami hal yang sama. Sehingga gejala diabetes
gestasional ini seringkali sulit untuk dikenali dan tidak disadari oleh penderitanya.
(Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari
Penderita Diabetes)
ads
7. Berat badan turun, padahal
sering makan
Menyambung pembahasan pada
poin sebelumnya, dimana penderita diabetes gestasional juga mengalami
peningkatan rasa lapar yang berlebihan. Meskipun rasa laparnya tinggi,
penderita diabetes gestasional akan mengalami penurunan berat badan yang bisa
sangat drastis penurunannya. Penurunan berat badan bisa dikatakan drastis jika
sudah mencapai 5 persen dari total berat badan semula. Umumnya, penurunan berat
badan yang terjadi antara satu sampai dua kilogram. Kondisi ini bisa terjadi
karena kemampuan metabolisme dalam tubuh untuk menyerap glukosa yang terganggu,
yang mengakibatkan tubuh menggunakan energi lain sebagai “bahan bakar” bagi
tubuh, seperti otot dan lemak.
8. Mual dan muntah
Pada umumnya, mual menjadi
tanda yang lazim terjadi pada ibu hamil. Namun, kondisi mual selama masa
kehamilan hanya terjadi pada awal-awal kehamilan, tepatnya saat trimester awal
kehamilan. Jika Anda mengalami mual karena alasan yang tidak diketahui selama
masa kehamilan, khususnya setelah melewati trimester awal kehamilan, kondisi
ini perlu diperiksa secara lanjut agar mendapatkan penanganan yang tepat dan
efektif. Bisa jadi, Anda menderita diabtes gestasional.
9. Pemulihan luka yang memakan
waktu lama
Luka yang membutuhkan waktu
sampai beberapa minggu untuk pulih memiliki risiko untuk terkena infeksi dan
membutuhkan pengobatan secara lanjut. Jika Anda seringkali mengalami kondisi
ini, maka Anda perlu waspada karena akan ada penyakit dibalik kondisi tersebut.
Salah satunya adalah diabetes. (Baca juga: Gejala Diabetes Basah)
10. Warna kulit menjadi gelap
Gejala Diabetes Gestasional
selanjutnya adalah warna kulit menjadi lebih gelap. Bukan, kita tidak
membicarakan bahwa semua orang yang memiliki kulit gelap adalah penderita
diabetes. Maksud dari poin ini adalah penderita diabetes akan mengalami kondisi
yang dinamakan acanthosis nigricans. Gejalanya adalah timbulnya bercak dan
lipatan di daerah ketiak atau di sekitar leher. Kondisi ini merupakan tanda
dari adanya gangguan insulin dalam tubuh.
11. Ketonemia
Ketonemia adalah kondisi
dimana terjadinya peningkatan zat keton dalam darah akibat perubahan
metabolisme lemak dengan meningkatnya produksi zat keton (berupa aseton, asam
asetoasetat, dan asam betahidrosibutirat). Pada tubuh yang normal, zat keton
digunakan sebagai sumber energi yang pada akhirnya dikeluarkan sebagai
karbondioksida (CO2) dan air yang selanjutnya dikeluarkan melalui ginjal
sebagai organ ekskresi tubuh. Menyangkut dari pembahasan pada poin 4, dimana
penderita diabetes gestasional akan sering buang air kecil. Jika jumlah zat
keton berlebihan, maka akan melewati ambang batas kemampuan ginjal dan
mengganggu proses pengeluaran keton. Keton yang terdampak dari terganggunya
proses pengeluaran ini disebut dalam kondisi ketosis. (Baca Juga : Gejala Diabetes Kering)
12. Glikosuria
Glikosuria adalah kondisi
dimana terjadinya pengeluaran glukosa yang meningkat melalui air seni. Pada
tubuh yang normal, darah yang disaring pada ginjal akan meloloskan sedikit zat
gula dalam darah. Namun, saluran yang terdapat pada ginjal memiliki kemampuan
untuk menyerap kembali gula yang lolos tersebut, sehingga hampir tidak mungkin
ada gula yang bisa keluar melalui air seni. Hal ini dinamakan sebagai kemampuan
reabsorsi. Kemampuan penyerapan gula pada saluran ginjal bisa mencapai 160 mg
sampai 190 mg/dl. Glikosuria sering dialami oleh penderita diabetes yang
memiliki kadar gula darah yang tinggi, dimana kadar gula pada ginjalnya bisa
melebihi batas kemampuan tersebut.
Sponsors
Link
13. Infeksi jamur pada vagina
Infeksi ini bisa terjadi
akibat gula yang terbawa pada air seni ketika dikeluarkan. Zat glukosa yang
terbawa dalam air seni dapat meningkatkan risiko adanya bakteri yang tumbuh
subur pada daerah vagina. Tanda-tanda adanya infeksi ini diantaranya vagina
yang berwarna kemerahan, membengkak, terasa gata, mengalami keputihan. (Baca
juga: Gejala Diabetes pada Pria)
14. Mendengkur saat tidur
Beberapa ibu hamil memang dapat
mendengkur karena tekanan pada tubuh dan tidak dapat tidur dengan baik,
khususnya bagi ibu hamil yang memiliki gangguan pernafasan seperti asma.
Penderita diabetes gestasional akan mengalami gangguan pernafasan yang lebih
berat. Hal tersebut bukan hanya terjadi karena hidung yang tersumbat, namun
juga karena saluran pernafasan yang tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.
15. Mulut terasa kering
Selain merasa sering haus, ibu
hamil yang menderita diabetes gestasional akan merasa bagian mulutnya menjadi
kering. Kondisi ini terjadi karena produksi air liur di dalam mulut yang
berkurang. Hal tersebut merupakan akibat dari kadar gula darah yang tinggi yang
berdampak pada terganggunya kinerja kelenjar tiroid. Selain merasa mulutnya
kering, ibu hamil yang menderita diabetes gestasional juga akan merasakan bibir
pecah-pecah, rasa tidak nyaman pada mulut, dan mulut terasa lebih
pahit. (Baca juga: Tujuan Pengobatan Diabetes)
Dari berbagai gejala-gejala
yang sudah disebutkan di atas, dapat dilihat bahwa ada beberapa gejala diabetes
gestasional yang memiliki kesamaan dengan gejala kehamilan biasa. Oleh karena
itu, jika sudah mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan ke dokter
agar mendapatkan penanganan yang tepat. Ibu hamil yang sehat, membuat anak yang
dikandungnya menjadi sehat juga. Sekian cerita nyata tentang pengalaman ku ini
semoga para sahabat hati yang mempunyai ksah nyata seperti saya bias lebih
meningkatkan kesadaranya untuk menjaga kesehatannya dan selamat menjalankan
aktifitas dan selalu sabar, ikhlas, Husnudzon, istiqomah, bersyukur atas Ujian-Nya.
Wassalamu'alaikum, Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar