Assalamu’alaikum Wr. Wb. Malang, 16 April 2014
Kisah-kasih
berperilaku dalam kehidupan sehari-hari baik ketika dalam pelayanan terhadap
civitas akademika di Fakultas Sains & Teknologi, UIN Maliki Malang maupun
ketika di perkumpulan ibu-ibu jama’ah diba’iah kampong Wonokasian Kecamatan
Turen Kabupaten Malang sudah sepatutnya selaku ASN saya beradaptasi baik ketika
pada jam kerja maupun di luar hari kerja insyaallah rutin mengikuti kajian
islami yang dijadwal setiap 3 (tiga) minggu sekali dalam awal bulan berjalan
lokasi di masjid Babussalam Jln. Wonokasian Kecamatan Turen yang dekat di rumah
kami.
Pada
kegiatan kajian islami yang bertemakan hikmah beriman kepada hari
akhir dan membiasakan perilaku yang mencerminkan Iman kepada hari akhir tentunya
mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan kita sehari-hari, jujur saya setelah
mendengar sekaligus menjalankan perilaku ini banyak positif terjadi dalam tubuh
ini. Ketika saya hamil ±3 (tiga) bulan mendapatkan hasil medis bahwa saya ada
gejala penyakit myom dalam rahim, dan juga ada gejala kista cokelat. Subhanallah Engkau begitu sayang padaku ini karena tak henti-hentinya
memberikan ujian yang begitu indah untuk dilupakan, ketika hasil medis
laboratorium saya positif hamil dari
dokter special kandungan di RS. Saiful
Anwar Malang menyampaikan ada gejala penyakit myom di rahim, apabila janin ini
tidak berkembang itu tandanya tomur myom sedang aktif di rahimku, disebabkan
nutrisi & vitamin telah dihisapnya. Maksudnya jenis makanan & minuman
yang banyak mengandug zat-zat nutrisi ketika saya hamil bisa mengakibatkan tomor
myom ini gemuk alias membesar, tepat setelah pada bulan April 2014 merasakan
nyeri perut yang sangat disertai adanya pendarahan, maka segeralah saya
pasrahkan pada Allah SWT apa yang telah kualami ini merupakan ujian yang
terindah, mengingatkan pada ku untuk beriman kepada hari akhir dan ini uraian
singkat saya buat sahabat hatiku dimanapun berada ingat sehat sebelum sakitmu,
harta yang sangat berharga didunia ini adalah SEHAT, berikut ini uraian singkat yang bisa saya share semoga
bermanfaat ya sahabatku. Apa itu hikmah beriman kepada hari akhir dan
membiasakan perilaku yang mencerminkan Iman kepada hari akhir diantaranya :
1. Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
dan Membiasakan Perilaku yang Mencerminkan Iman Kepada Hari Akhir
2. Hari akhir harus dipahami dengan
benar. Pemahaman yang benar akan menumbuhkan keimanan yang lurus dan kuat.
Keimanan pada hari akhir yang benar akan memberi anda hikmah- hikmah yang
berdampak positif bagi kehidupan selama di dunia. Diantara hikmah beriman
kepada hari akhir sebagai berikut.uHikmah Beriman kepada hari Akhir
3.Tidak akan meniru pola hidup
orang kafir (yang tidak beriman). Allah SWT telah memperingatkan kita supaya
tidak terpedaya dan ikut-ikutan gaya hidup orang kafir, yang penuh dengan
kebebasan (foya-foya, dugem, mabok, free sex, dll). Itu adalah kesenangan
sementara saja, selama hidup didunia. Tetapi akibatnya ditanggung
selama-lamanya didalam neraka jahanam. Naudzubillahi min dzaalik.u Hidup menjadi
terarah Kehidupan dunia merupakan kehidupan yang singkat dan suatu saat akan
berakhir. Upaya yang dilakukan selama di dunia bukan hanya untk kehidupan dunia
itu sendiri,melainkan kehidupan selanjutnya yang lebih kekal. Apapun yang kita
tanam,kita akan memetik hasilnya di akhirat berupa kehidupan yang bahagia atau
siksaan yang pedih. Keidupan diakhirat ditentukan dari amal perbuatan didunia.
Oleh karena itu,selagi hidup didunia hendaknya kita isi dengan beribadah kepada
Allah dan banyak berbuat kebaikan. uHidup menjadi terarah Dan Tidak
akan meniru pola hidup orang kafir (yang tidak beriman).
4. Hanya Allah Swt. yang mengetahui
pasti waktu datangnya hari akhir. Jika kita percaya bahwa hari itu pasti akan
datang,kita termasuk golongan musaddiqun. Musaddiqun berarti orang-orang yang
membenarkan ajaran dan firman Allah Swt. Membenarkan ajaran Allah Swt. Harus
dilakukan di dalam hati dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.uOrang yang Beriman
Kepada Hari Akhir Termasuk Golongan Musaddiqun
5. Selalu beramal sholeh dan
meningkatkan ketakwaan. Orang yang beriman dengan adanya hari akhir yakin dan
mengharap akan bertemu dengan Allah, oleh karena itu dia akan selalu berusaha
beramal sholeh dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Sehingga ketika
menemui-Nya dalam keadaan siap.
6. Iman kepada hari akhir merupakan
suatu hal yang masih gaib. Umat islam diperintahkan beriman pada hari akhir
untuk menguji tingkat keimanan. Sikap memercayai hal yang gaib lebih sulit
dibanding memercayai hal yang kasat mata. Jika umat islam sudah mampu
memercayai hal yang gaib tersebut,hatinya telah menjadi kuat dan keimanannya
terhadap Allah Swt. Dan rasul-Nya tidak di ragukan lagi.uIman kepada hari
akhir dapat meningkatkan keimanan
7. Selalu berbuat baik dan benar.
Orang yang beriman kepada hari akhir akan selalu berbuat baik dan benar dalam
hidupnya. "Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak
dapat menggantikan seseorang lain sedikit pun dan tidak akan diterima suatu
tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafaat kepadanya
dan tidak (pula) mereka akan ditolong." (QS2:123)
8. Pengadilan Allas adalah
pengadilan yang adil. Jika kita percaya hari akhir pasti datang,akan tumbuh
dalam diri kita niat untuk ikhlas beramal. Di akhirat setiap orang dimintai
pertanggungjawaban masing-masing. Orang ikhlas ketika beribadah,ia tidak
megaharapkan imbalan dari orang lain, kecuali rida Allah. Orang ikhlas selalu
giat bekerja baik dilihat orang lain atau tidak. Ketika seseorang beriman
kepada hari akhir, ia akan selalu berinfak dijalan Allah dengan tidak kikir. Karena
ia tahu akibat kikir terhadap hartanya itu dikemudian hari, serta ia tahu
pahala yang berlipat ganda yang diterimanya bila ia berinfak dijalan Allah SWT.
"Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah
berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik
bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang
mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan
kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS 3:180)uIman kepada hari
akhir menumbuhkan sifat ikhlas beramal
9. Meyakini bahwa neraka itu
ada,yaitu tempat orang-orang yang penuh dosa maka akan membuat kita menjauhi
perbuatan maksiat. Orang yang tidak beriman kepada hari akhir,dia tidak
mengetahui bahwa setelah mati akan ada kehidupan yang jauh lebih kekal daripada
kehidupan didunia. Ia juga tidak percaya akan adanya neraka tempat penyiksaan
orang-orang yang berdosa. Oleh karena itu, mereka tidak takut berbuat dosa.uMenjauhkan diri
dari perbuatan maksiat
10.Iman kepada hari
akhir tidak hanya diucapkan di lisan, tetapi harus diwujudkan dalam perbuatan.
Seseorang yang beriman kepada hari akhir akan tercermin dalam perbuatan dan
tingkah lakunya. Di antara perilaku yang mencerminkan keimanan kepada hari
akhir sebagai berikut.uMembiasakan Perilaku Yang
Mencerminkan Iman Kepada Hari Akhir
11.
Keimanan kepada
hari akhir akan mendorong seseorang untuk selalu berusaha menjadi lebih baik.
Jika hari kemarin ia melakukan suatu keburukan, hari ini ia akan berusaha untuk
tidak berbuat keburukan. Jika kemarin ia melaksanakan satu kebaikan, hari ini
akan berusaha untuk melakukan dua atau lebih kebaikan. Seseorang yang beriman
kepada hari akhir menginginkan hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari
esok harus lebih baik dari hari ini. Jika hari kemarin lebih baik dari hari ini
berarti seseorang termasuk golongan orang yang merugi.uSelalu Berusaha
Menjadi Lebih Baik
12. Kekayaan merupakan
suatu hal yang patut disyukuri. Kemiskinan yang datang tentunya tidak
diharapkan. Kaya atau miskin merupakan cobaan dari Allah swt. Orang kaya diuji
dengan kekayaannya dan si miskin diuji dengan kemiskinannya. Jika si kaya
menjadi orang yang bersyukur dan dapat mempergunakan kekayaannya dengan
sebaik-baiknya (pada jalan yang diridai Allah) berarti ia termasuk orang-orang
yang beruntung. Si miskin yang bersyukur dengan kemiskinannya dan tetap
menjalankan tujuan penciptaannya sebagai manusia, ia termasuk orang yang
beruntung. Kaya atau miskin dapat mengantarkan seseorang pada kekufuran. Si
kaya atau si miskin hendaknya tidak tertipu oleh gemerlapnya dunia yang tidak
kekal.u Dunia dan seluruh isinya menawarkan kenikmatan sesaat.
Orang-orang yang tidak menyadari akan tertipu oleh gemerlapnya dunia, mereka
akan terseret dan tenggelam dalam kemegahan sesaat. Mereka lupa bahwa dunia
hanya sementara. Mereka yang kaya bisa silau dengan kekayaan yang dititipkan
kepadanya. Mereka yang miskin dapat melupakan tujuan penciptaannya karena
kemiskinannya. Hanya orang-orang yang beriman dan menyadari bahwa dunia ini
hanya sementara yang tidak tertipu oleh gemerlapnya dunia. uTidak Silau pada
Gemerlap Dunia
13. Nikmat yang
dikaruniakan Aliah swt, harus disyukuri. Bersyukur dengan cara mempergunakan
nikmat tersebut dengan sebaik-baiknya. Jika orang lain yang mendapat nikmat
atau kebahagiaan, kamu harus turut bersukacita. Jangan merasa iri atau dengki
jika ada saudara yang mendapat nikmat. Sifat iri hanya akan menyebabkan hidup
tidak tenang. Selain itu, seseorang yang mempunyai sifat iri selalu merasa
tertekan ketika melihat nikmat yang diterima oleh orang lain. Dengan demikian,
ketenangan akan semakin jauh dari kehidupannya.u Karunia Allah swt. yang diterima
manusia berbeda-beda. Ada manusia yang dikaruniai nikmat berupa kekayaan. Ada
yang dikaruniai nikmat berupa keturunan, kecerdasan, keberuntungan, dan lain
sebagainya. Terhadap nikmat yang diperoleh orang lain kita tidak boleh merasa
iri. Iri dapat berupa sikap tidak rela orang lain mendapat nikmat dan ingin
agar nikmat tersebut beralih kepadanya. uTidak lri pada Nikmat yang
Diterima Orang Lain
14. Bersikap rendah
hati terhadap apa pun yang dimiliki merupakan perilaku terpuji. Rendah hati
berbeda dengan rendah diri. Orang yang rendah hati menyadari bahwa segala
sesuatu yang dimiliki hanya titipan Allah swt. Titipan yang setiap saat dapat
diambil oleh perniliknya. Oleh karena itu, seseorang yang rendah hati tidak
pernah sombong dengan sesuatu yang dititipkan kepadanya. la merasa tidak patut
bersikap sombong dan berbangga diri terhadap titipan Allah swt.u Seseorang yang
beriman kepada hari akhir akan bersikap rendah hati. la menyadari bahwa segala
yang ada di dunia ini fana dan tidak kekal. Oleh karena itu, tidak selayaknya
manusia membangga-banggakan sesuatu yang saat ini dititipkan kepadanya. Jika
dikaruniai kekayaan, tidak sepantasnya kekayaan dibangga-banggakan secara
berlebihan. Kekayaan tersebut hanya titipan Allah yang setiap saat dapat
diambil. uBersikap Rendah Hati
15. Pelajaran berharga
dapat ditarik dari kisah Qarun. Harta yang sangat banyak tidak bermanfaat jika
tidak dibelanjakan di jalan-Nya. Qarun menjadi orang yang kikir dan tidak
melaksanakan perintah-Nya. Akhirnya, Qarun meninggal dunia bersama harta yang
dicintainya, Harta yang saat ini mungkin kita banggakan hanya titipan Allah
swt. Dia berhak untuk mengambilnya kapan saja. Ingatlah bahwa harta yang
bermanfaat adalah harta yang dibelanjakan di jalan yang diridai-Nya. Oleh
karena itu, jika dikaruniai kelebihan harta, jangan sampai harta tersebut melenakan
Anda dari mengingat Allah swt.u Ingatlah kembali kisah Qarun.
Tahukah Anda siapakah Qarun itu? Ya, seorang kaya raya yang hidup pada masa
Nabi Musa a.s. Qarun dikaruniai harta yang melimpah. Akan tetapi, ia tidak
pernah bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diterimanya. la beranggapan
bahwa hartanya adalah mutlak miliknya tanpa ada campur tangan Allah swt. la
enggan mengeluarkan zakat atau membantu fakir miskin. Harta yang dititipkan
kepadanya hanya ditumpuk dan terus ditumpuk. Akhirnya, Qarun beserta harta
benda yang dicintainya lenyap ditelan bumi. u Seseorang yang beriman dapat
meneladani sikap Usman bin Affan, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab. Mereka
mengabdikan diri dan seluruh kekayaannya di jalan yang diridai Allah swt. Suatu
contoh yang patut ditiru dan diteladani dalam kehidupan sehari-hari. Selain
itu, seseorang yang dikaruniai harta dilarang bersikap boros atau kikir. u Cinta dunia dan
harta secara berlebihan dihindari oleh orang yang beriman kepada hari akhir.
Cinta dunia dan harta secara berlebihan bukanlah sikap seseorang yang beriman
kepada hari akhir. Seseorang yang dikaruniai harta akan dimintai
pertanggungjawaban di akhirat kelak. Oleh karena itu, seseorang yang beriman
dan dikaruniai harta berlebih akan mempergunakan hartanya tersebut di
jalan-Nya, la akan membelanjakan hartanya di jalan yang diridai Allah. Membantu
fakir miskin, membantu pembangunan masjid, madrasah, rumah sakit, dan kegiatan
lain yang diridai Allah swt. uMenghindari Sifat Cinta Dunia dan
Harta Secara Beriebihan
16. Ketika keimanan
kepada hari akhir tertanam dalam hati, maka orang itu akan selalu sabar dalam
kebaikan dan dalam keadaan apapun. Meskipun musibah menimpa dirinya, ia akan
tetap sabar bahkan meningkatkan kesabarannya. "Hai orang-orang yang
beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga
(di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu
beruntung." (QS 3:200)uMemiliki kesabaran dalam
kebenaran dan ketika tertimpa musibah.
17.Selain itu, kita
harus optimis bahwa segala musibah hanya ujian dari allah swt.u Sikap optimis juga
menjadi salah satu sikap yang dimiliki oleh orang yang berirnan. Orang yang
beriman akan menjalani kehidupan di dunia dengan sikap optimis. Ia merasa
optimis bahwa segala kebaikan yang dilakukan akan mendapat balasan. Selain itu,
ia juga optimis bahwa segala amal buruk akan mendapat balasan yang sesuai. u Seseorang yang
beriman kepada hari akhir akan bersikap optimis dalam menghadapi segala
sesuatu. Selain itu, orang yang beriman kepada hari akhir akan bersikap lapang
dada dalam menghadapi segala musibah yang menimpa. Ketidakadilan sering
dirasakan. Keadilan yang sesungguhnya adalah keadilan di akhirat kelak. uBersikap Optimis
dan Lapang Dada Jangan sedih bila belum dipromosi karena tidak pandai cari muka, 'muka' akan datang jika anda tetap bekerja dengan hati.
Tuhan Yang Maha adil, berikanlah aku keadilan atas mereka yang telah melukaiku dengan sengaja. Amin.
18. Sekian… Semoga
bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar