Jumat, 15 November 2019

Penyakit myom dalam rahim


Assalamu’alaikum Wr. Wb.                                              Malang,  16 April 2014

Kisah-kasih berperilaku dalam kehidupan sehari-hari baik ketika dalam pelayanan terhadap civitas akademika di Fakultas Sains & Teknologi, UIN Maliki Malang maupun ketika di perkumpulan ibu-ibu jama’ah diba’iah kampong Wonokasian Kecamatan Turen Kabupaten Malang sudah sepatutnya selaku ASN saya beradaptasi baik ketika pada jam kerja maupun di luar hari kerja insyaallah rutin mengikuti kajian islami yang dijadwal setiap 3 (tiga) minggu sekali dalam awal bulan berjalan lokasi di masjid Babussalam Jln. Wonokasian Kecamatan Turen yang dekat di rumah kami.

Hasil gambar untuk penyakit miom stadium akhirPada kegiatan kajian islami yang bertemakan hikmah beriman kepada hari akhir dan membiasakan perilaku yang mencerminkan Iman kepada hari akhir tentunya mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan kita sehari-hari, jujur saya setelah mendengar sekaligus menjalankan perilaku ini banyak positif terjadi dalam tubuh ini. Ketika saya hamil ±3 (tiga) bulan mendapatkan hasil medis bahwa saya ada gejala penyakit myom dalam rahim, dan juga ada gejala kista cokelat. Subhanallah Engkau begitu sayang padaku ini karena tak henti-hentinya memberikan ujian yang begitu indah untuk dilupakan, ketika hasil medis laboratorium saya positif hamil  dari dokter  special kandungan di RS. Saiful Anwar Malang menyampaikan ada gejala penyakit myom di rahim, apabila janin ini tidak berkembang itu tandanya tomur myom sedang aktif di rahimku, disebabkan nutrisi & vitamin telah dihisapnya. Maksudnya jenis makanan & minuman yang banyak mengandug zat-zat nutrisi ketika saya hamil bisa mengakibatkan tomor myom ini gemuk alias membesar, tepat setelah pada bulan April 2014 merasakan nyeri perut yang sangat disertai adanya pendarahan, maka segeralah saya pasrahkan pada Allah SWT apa yang telah kualami ini merupakan ujian yang terindah, mengingatkan pada ku untuk beriman kepada hari akhir dan ini uraian singkat saya buat sahabat hatiku dimanapun berada ingat sehat sebelum sakitmu, harta yang sangat berharga didunia ini adalah SEHAT, berikut ini uraian singkat yang bisa saya share semoga bermanfaat ya sahabatku. Apa itu hikmah beriman kepada hari akhir dan membiasakan perilaku yang mencerminkan Iman kepada hari akhir diantaranya :

1.   Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir dan Membiasakan Perilaku yang Mencerminkan Iman Kepada Hari Akhir
2.   Hari akhir harus dipahami dengan benar. Pemahaman yang benar akan menumbuhkan keimanan yang lurus dan kuat. Keimanan pada hari akhir yang benar akan memberi anda hikmah- hikmah yang berdampak positif bagi kehidupan selama di dunia. Diantara hikmah beriman kepada hari akhir sebagai berikut.uHikmah Beriman kepada hari Akhir
3.Tidak akan meniru pola hidup orang kafir (yang tidak beriman). Allah SWT telah memperingatkan kita supaya tidak terpedaya dan ikut-ikutan gaya hidup orang kafir, yang penuh dengan kebebasan (foya-foya, dugem, mabok, free sex, dll). Itu adalah kesenangan sementara saja, selama hidup didunia. Tetapi akibatnya ditanggung selama-lamanya didalam neraka jahanam. Naudzubillahi min dzaalik.u Hidup menjadi terarah Kehidupan dunia merupakan kehidupan yang singkat dan suatu saat akan berakhir. Upaya yang dilakukan selama di dunia bukan hanya untk kehidupan dunia itu sendiri,melainkan kehidupan selanjutnya yang lebih kekal. Apapun yang kita tanam,kita akan memetik hasilnya di akhirat berupa kehidupan yang bahagia atau siksaan yang pedih. Keidupan diakhirat ditentukan dari amal perbuatan didunia. Oleh karena itu,selagi hidup didunia hendaknya kita isi dengan beribadah kepada Allah dan banyak berbuat kebaikan. uHidup menjadi terarah Dan Tidak akan meniru pola hidup orang kafir (yang tidak beriman).
4.   Hanya Allah Swt. yang mengetahui pasti waktu datangnya hari akhir. Jika kita percaya bahwa hari itu pasti akan datang,kita termasuk golongan musaddiqun. Musaddiqun berarti orang-orang yang membenarkan ajaran dan firman Allah Swt. Membenarkan ajaran Allah Swt. Harus dilakukan di dalam hati dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.uOrang yang Beriman Kepada Hari Akhir Termasuk Golongan Musaddiqun
5.   Selalu beramal sholeh dan meningkatkan ketakwaan. Orang yang beriman dengan adanya hari akhir yakin dan mengharap akan bertemu dengan Allah, oleh karena itu dia akan selalu berusaha beramal sholeh dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Sehingga ketika menemui-Nya dalam keadaan siap.
6.   Iman kepada hari akhir merupakan suatu hal yang masih gaib. Umat islam diperintahkan beriman pada hari akhir untuk menguji tingkat keimanan. Sikap memercayai hal yang gaib lebih sulit dibanding memercayai hal yang kasat mata. Jika umat islam sudah mampu memercayai hal yang gaib tersebut,hatinya telah menjadi kuat dan keimanannya terhadap Allah Swt. Dan rasul-Nya tidak di ragukan lagi.uIman kepada hari akhir dapat meningkatkan keimanan
7.   Selalu berbuat baik dan benar. Orang yang beriman kepada hari akhir akan selalu berbuat baik dan benar dalam hidupnya. "Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikit pun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafaat kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong." (QS2:123)
8.   Pengadilan Allas adalah pengadilan yang adil. Jika kita percaya hari akhir pasti datang,akan tumbuh dalam diri kita niat untuk ikhlas beramal. Di akhirat setiap orang dimintai pertanggungjawaban masing-masing. Orang ikhlas ketika beribadah,ia tidak megaharapkan imbalan dari orang lain, kecuali rida Allah. Orang ikhlas selalu giat bekerja baik dilihat orang lain atau tidak. Ketika seseorang beriman kepada hari akhir, ia akan selalu berinfak dijalan Allah dengan tidak kikir. Karena ia tahu akibat kikir terhadap hartanya itu dikemudian hari, serta ia tahu pahala yang berlipat ganda yang diterimanya bila ia berinfak dijalan Allah SWT. "Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS 3:180)uIman kepada hari akhir menumbuhkan sifat ikhlas beramal
9.   Meyakini bahwa neraka itu ada,yaitu tempat orang-orang yang penuh dosa maka akan membuat kita menjauhi perbuatan maksiat. Orang yang tidak beriman kepada hari akhir,dia tidak mengetahui bahwa setelah mati akan ada kehidupan yang jauh lebih kekal daripada kehidupan didunia. Ia juga tidak percaya akan adanya neraka tempat penyiksaan orang-orang yang berdosa. Oleh karena itu, mereka tidak takut berbuat dosa.uMenjauhkan diri dari perbuatan maksiat
10.Iman kepada hari akhir tidak hanya diucapkan di lisan, tetapi harus diwujudkan dalam perbuatan. Seseorang yang beriman kepada hari akhir akan tercermin dalam perbuatan dan tingkah lakunya. Di antara perilaku yang mencerminkan keimanan kepada hari akhir sebagai berikut.uMembiasakan Perilaku Yang Mencerminkan Iman Kepada Hari Akhir
11.           Keimanan kepada hari akhir akan mendorong seseorang untuk selalu berusaha menjadi lebih baik. Jika hari kemarin ia melakukan suatu keburukan, hari ini ia akan berusaha untuk tidak berbuat keburukan. Jika kemarin ia melaksanakan satu kebaikan, hari ini akan berusaha untuk melakukan dua atau lebih kebaikan. Seseorang yang beriman kepada hari akhir menginginkan hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Jika hari kemarin lebih baik dari hari ini berarti seseorang termasuk golongan orang yang merugi.uSelalu Berusaha Menjadi Lebih Baik
12. Kekayaan merupakan suatu hal yang patut disyukuri. Kemiskinan yang datang tentunya tidak diharapkan. Kaya atau miskin merupakan cobaan dari Allah swt. Orang kaya diuji dengan kekayaannya dan si miskin diuji dengan kemiskinannya. Jika si kaya menjadi orang yang bersyukur dan dapat mempergunakan kekayaannya dengan sebaik-baiknya (pada jalan yang diridai Allah) berarti ia termasuk orang-orang yang beruntung. Si miskin yang bersyukur dengan kemiskinannya dan tetap menjalankan tujuan penciptaannya sebagai manusia, ia termasuk orang yang beruntung. Kaya atau miskin dapat mengantarkan seseorang pada kekufuran. Si kaya atau si miskin hendaknya tidak tertipu oleh gemerlapnya dunia yang tidak kekal.u Dunia dan seluruh isinya menawarkan kenikmatan sesaat. Orang-orang yang tidak menyadari akan tertipu oleh gemerlapnya dunia, mereka akan terseret dan tenggelam dalam kemegahan sesaat. Mereka lupa bahwa dunia hanya sementara. Mereka yang kaya bisa silau dengan kekayaan yang dititipkan kepadanya. Mereka yang miskin dapat melupakan tujuan penciptaannya karena kemiskinannya. Hanya orang-orang yang beriman dan menyadari bahwa dunia ini hanya sementara yang tidak tertipu oleh gemerlapnya dunia. uTidak Silau pada Gemerlap Dunia
13. Nikmat yang dikaruniakan Aliah swt, harus disyukuri. Bersyukur dengan cara mempergunakan nikmat tersebut dengan sebaik-baiknya. Jika orang lain yang mendapat nikmat atau kebahagiaan, kamu harus turut bersukacita. Jangan merasa iri atau dengki jika ada saudara yang mendapat nikmat. Sifat iri hanya akan menyebabkan hidup tidak tenang. Selain itu, seseorang yang mempunyai sifat iri selalu merasa tertekan ketika melihat nikmat yang diterima oleh orang lain. Dengan demikian, ketenangan akan semakin jauh dari kehidupannya.u Karunia Allah swt. yang diterima manusia berbeda-beda. Ada manusia yang dikaruniai nikmat berupa kekayaan. Ada yang dikaruniai nikmat berupa keturunan, kecerdasan, keberuntungan, dan lain sebagainya. Terhadap nikmat yang diperoleh orang lain kita tidak boleh merasa iri. Iri dapat berupa sikap tidak rela orang lain mendapat nikmat dan ingin agar nikmat tersebut beralih kepadanya. uTidak lri pada Nikmat yang Diterima Orang Lain
14.  Bersikap rendah hati terhadap apa pun yang dimiliki merupakan perilaku terpuji. Rendah hati berbeda dengan rendah diri. Orang yang rendah hati menyadari bahwa segala sesuatu yang dimiliki hanya titipan Allah swt. Titipan yang setiap saat dapat diambil oleh perniliknya. Oleh karena itu, seseorang yang rendah hati tidak pernah sombong dengan sesuatu yang dititipkan kepadanya. la merasa tidak patut bersikap sombong dan berbangga diri terhadap titipan Allah swt.u Seseorang yang beriman kepada hari akhir akan bersikap rendah hati. la menyadari bahwa segala yang ada di dunia ini fana dan tidak kekal. Oleh karena itu, tidak selayaknya manusia membangga-banggakan sesuatu yang saat ini dititipkan kepadanya. Jika dikaruniai kekayaan, tidak sepantasnya kekayaan dibangga-banggakan secara berlebihan. Kekayaan tersebut hanya titipan Allah yang setiap saat dapat diambil. uBersikap Rendah Hati
15. Pelajaran berharga dapat ditarik dari kisah Qarun. Harta yang sangat banyak tidak bermanfaat jika tidak dibelanjakan di jalan-Nya. Qarun menjadi orang yang kikir dan tidak melaksanakan perintah-Nya. Akhirnya, Qarun meninggal dunia bersama harta yang dicintainya, Harta yang saat ini mungkin kita banggakan hanya titipan Allah swt. Dia berhak untuk mengambilnya kapan saja. Ingatlah bahwa harta yang bermanfaat adalah harta yang dibelanjakan di jalan yang diridai-Nya. Oleh karena itu, jika dikaruniai kelebihan harta, jangan sampai harta tersebut melenakan Anda dari mengingat Allah swt.u Ingatlah kembali kisah Qarun. Tahukah Anda siapakah Qarun itu? Ya, seorang kaya raya yang hidup pada masa Nabi Musa a.s. Qarun dikaruniai harta yang melimpah. Akan tetapi, ia tidak pernah bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diterimanya. la beranggapan bahwa hartanya adalah mutlak miliknya tanpa ada campur tangan Allah swt. la enggan mengeluarkan zakat atau membantu fakir miskin. Harta yang dititipkan kepadanya hanya ditumpuk dan terus ditumpuk. Akhirnya, Qarun beserta harta benda yang dicintainya lenyap ditelan bumi. u Seseorang yang beriman dapat meneladani sikap Usman bin Affan, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab. Mereka mengabdikan diri dan seluruh kekayaannya di jalan yang diridai Allah swt. Suatu contoh yang patut ditiru dan diteladani dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, seseorang yang dikaruniai harta dilarang bersikap boros atau kikir. u Cinta dunia dan harta secara berlebihan dihindari oleh orang yang beriman kepada hari akhir. Cinta dunia dan harta secara berlebihan bukanlah sikap seseorang yang beriman kepada hari akhir. Seseorang yang dikaruniai harta akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Oleh karena itu, seseorang yang beriman dan dikaruniai harta berlebih akan mempergunakan hartanya tersebut di jalan-Nya, la akan membelanjakan hartanya di jalan yang diridai Allah. Membantu fakir miskin, membantu pembangunan masjid, madrasah, rumah sakit, dan kegiatan lain yang diridai Allah swt. uMenghindari Sifat Cinta Dunia dan Harta Secara Beriebihan
16.   Ketika keimanan kepada hari akhir tertanam dalam hati, maka orang itu akan selalu sabar dalam kebaikan dan dalam keadaan apapun. Meskipun musibah menimpa dirinya, ia akan tetap sabar bahkan meningkatkan kesabarannya. "Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung." (QS 3:200)uMemiliki kesabaran dalam kebenaran dan ketika tertimpa musibah.
17.Selain itu, kita harus optimis bahwa segala musibah hanya ujian dari allah swt.u Sikap optimis juga menjadi salah satu sikap yang dimiliki oleh orang yang berirnan. Orang yang beriman akan menjalani kehidupan di dunia dengan sikap optimis. Ia merasa optimis bahwa segala kebaikan yang dilakukan akan mendapat balasan. Selain itu, ia juga optimis bahwa segala amal buruk akan mendapat balasan yang sesuai. u Seseorang yang beriman kepada hari akhir akan bersikap optimis dalam menghadapi segala sesuatu. Selain itu, orang yang beriman kepada hari akhir akan bersikap lapang dada dalam menghadapi segala musibah yang menimpa. Ketidakadilan sering dirasakan. Keadilan yang sesungguhnya adalah keadilan di akhirat kelak. uBersikap Optimis dan Lapang Dada Jangan sedih bila belum dipromosi karena tidak pandai cari muka, 'muka' akan datang jika anda tetap bekerja dengan hati.

Tuhan Yang Maha adil, berikanlah aku keadilan atas mereka yang telah melukaiku dengan sengaja. Amin.

18.    Sekian… Semoga bermanfaat...





Tidak ada komentar:

Posting Komentar