Burung
tidak akan bisa terbang sebelum ia mencoba mengepakkan sayap. Kita pun begitu,
jika ingin bisa melakukan sesuatu, kita harus mencoba. Di saat pertama kali
memperoleh suntik tapros sebanyak 6 x suntik setiap 6 bulan dari bulan Pebruari
s/d bulan July 2017. Pada bulan Nopember saya memperoleh hasil medis & evaluasi
dr. Maya Avriandi Sp.Og specialist kandungan usai terapi tumor myom membesar
semula 3.5 cm menjadi 10,56 cm. sepertinya tumor myom ku membandel padahal aku
sudah menjalani semua himbauan bahkan pantangan-2 yang harus saya hindari atas
informasi tersebut aku hanya iklas & pasrah atas ujianNya. Senyuman adalah
obat gratis yang mampu membuat awet muda dan menambah kecantikan secara isntan dan otomatis.
Tuhanku,
teduhkanlah hatiku dan pagari aku dengan malaikat-Mu malam ini agar esok pagi
aku terbangun dengan damai, Amin. Sekitar akhir minggu bulan Nopember 2017 ini ku
selalu mendekatkan diri PadaNya, memohon diberikan banyak kemudahan untuk
memperoleh petunjuk dengan siapa, melalui obat/herbal yang dapat mengusir
bahkan merontokan penyakit tumor myom ini hingga ke akar-akarnya termasuk
diabet mellitus type 2 (DM-2) yang selalu menghantui hidupku.
Kesabaran
memang penuh ujian, jika anda selalu lulus, kemenangan itu akan permanen
selamanya. Awal bulan Desember 2018 ku dapat kabar terbaik melalui teman
sukarelawan matahati ada seorang herbalist dari Lamongan beliau bernama pk.
Prambudi yang sangat sabar & telaten melayani pasien-pasienya termasuk
istri Rektor Universita Jember yang mempunyai penyakit seperti diriku,
kisahnya. Saya harus mengonsumsi godokan ramuan herbal atas racikannya yang
diramunya dari bahan alami tanaman toga yang beliau racik & saya godok dengan kendil
jika 1 bungkus direbus dengan 2 gelas air jika mendidih surut menjadi 1 gelas,
ketika hangat-hangat diminum dengan madu dan ini sudah aku jalani selama ± 2
bulan (28 bungkus), al-kisah saya konsumsi terakhir bulan Pebruari 2018. Menangis
mungkin bukan solusi tapi terkadang dapat menjadi obat penenang, dengan iktiar,
berdo’a padaNya moga ada perkembangan yang menakjubkan, akhir bulan Pebruari
saya sempat pendarahan hebat hingga mengeluarkan gumpalan darah seperti
agar-agar sekitar dini hari pukul 02.00 WIB ketika di tempat tidur ku langsung
lari ke kamar mandi, astaqfirullahaladhim ya Allah apa ini akibat dari minum
ramuan tersebut, sehingga mengeluarkan pendarahan hebat, semenjak itu saya coba
minum madu 4 sendok makan dengan air hangat seketika badanku ada daya taha
tubuh, hingga ku mampu berjalan to kembali aktivitas rutin di kampus.
Jangan
pikirkan kegagalan kemarin, hari ini sudah lain, sukses pasti diraih selama
semangat masih menyengat. Awal bulan Maret 2018 saya pun berusaha meningkatkan
imun tubuh dengan konsumsi herbal serbuk bawang merah {bawang dayak} semula
informasi ini saya peroleh dari kawan alumni Diklat Pimp. IV tahun angkatan 21 di Balai Diklat Keagamaan Surabaya
Jatim, beliau Pk. Syauki kepala KUA Pasuruan yang mengunggah hasil adukan serbuk
bawang merah via WA, usai subuh saya membaca info tersebut lalu beliau
menyarankan konsumsi herbal ini baik untuk pencernaan, diabetes juga lalu
sayapun membuka informasi lebih detal via internet terkait bawang merah ini apa
saja kandungan, bagaimana cara kerja, dapat menyembuhkan berbagai penyakit
diantaranya penyakit yang saya alami pun mampu dilenyapkan & seijin Allah
SWT saya beli/memesan melalu WA dan minggu ke dua bulan Maret paket tersebut
berupa serbuk bawang dayak tiba di rumah kami, namun ada berita duka dari
keluarga bahwa ibunda tercinta kami telah wafat karena kehabisan cairan sejak
pukul 22.00 WIB hingga pukul 02.15 WIB, Innalillahiwainnailahi rojiu’un telah
wafat ibunda Kami Ibu Tatik Maryati, pada tanggal 13 Maret 2018.
Sadarilah,
mengeluh tidak menyelesaikan apapun. Mengeluh hanya akan menambah beban dihati.
Berhentilah mengeluh, segera bertindak. Minggu ke dua bulan Maret 2018 tepatnya
saya sudah menerima paketan berupa bawang dayak, tak menunggu lama saya
diberikan hasil seduhan dari sang pendamping hidupku mas TEA 1 (satu) gelas
bawang merah dengan madu asli ku minum terasa hangat disekujur tubuh ini, awal
konsumsi ini saya pun bisa tidur dan merasakan ada nyawa lagi ± 3
(tiga) minggu saya konsumsi 2 x sehari {2 sendok + 1 sendok madu) padi &
sore hari rutin ku minumnya & Mas TEA rajin, telaten, sabar menyajikannya
& tak henti-hentinya memotivasi diriku harus melawan tumor, diabet
mellitus, maag yang selalu menderaku tanpa melihat waktu.
Ya Allah, Ya Rahman, Ya
Rahim, Engkaulah pemilik jiwa raga ini jika saya diijinkan sembuh & bisa
mendampingi bahkan membesarkan, merawat putri kami sematang wayang, maka
sembuhkanlah diri ini dari penyakit tumor myom, kista, diabets melitus type 2,
maag akut yang setiap hari menderaku & Alhamdulillah atas ijinNya
insyaallah diberikan banyak kemudahan, amin. Syukur Alhamdulillah tanggal 9
bulan April 2018 pukul 01.30-02.30 WIB dini hari Senin saya mengalami
pendaharan hebaaaaaaaaat, ketika diatas tempat tidur dari mulut “V” mengalirkan
gumpalan-gumpalan darah segar berwarna hitam saat itu saya tidak sedang
haid/menstruasi, terkejut & bergetar tubuh ini lari ke kamar mandi dan
ketika sampai di dalam kamar mandi darah terus mengalir dan seluruh baju ini sudah basah dengan darah. Ketika CD
terlepas saya histeris memanggil mas TEA mohon ambilkan kamera & foto apa
yang telah terjadi baru saja, beliau pun sangat kaget sambil berlari-lari kecil
membawa HP kami dan mengabadikan moment yang sangat luar biasa ini karena
menurut logika kami tumor myom sebesar 10,56 cm ini bisa keluar tanpa operasi,
Allah Maha Besar atas ijin Engkau sehingga “tumor myom rontok” dari rahim saya. Subhannallah Ya Rabb kami
bersyukur atas kejadian tersebut.
Sejak konsumsi serbuk bawang
merah ± 1,5 kg baru
saja saya konsumsi {serbuk bawang dayak} ini namun atas ijin Engkaulah Kista
sebesar 10,56 cm sirna, lenyap dari rahim ini dan karena harus masuk kerja saya
tak henti-hentinya bersyukur pada Allah SWT pada hari Senin siang pukul 11.00
WIB saya tiba di Masjid Tarbiyah UIN Maliki untuk melaksanakan sholat Dhuha,
sujud syukur atas peristiwa yang begitu mengagumkan kami. Al-kisah selama
konsumsi bawang merah daerah “V” dan tulang ekor selalu nyeri bahkan sebelum
peristiwa ini pun saya sering ngedroop alias lemas daya tahan tubuh ini &
bersyukur sang suami mas Taopan Endy Argo selalu menyajikan 2 sendok madu diseduh
dengan air hangat yang membuat stamina & imun tubuh ini kembali seperti
semula, berikut gambar bawang dayak / bawang merah dan kandungan serta
manfaatnya. Terlampir bentuk bawang merah & kasiat serta manfaatnya (terlampir)
Khasiat dan Manfaat Bawang Dayak
Umbi Bawang Dayak (Foto by : Shilpa Mygirl)
Tanaman Obat – Bawang Dayak (Eleutherina palmifolia (L.) Merr)
dikenal juga dengan nama Bawang
Sabrang, Bawang Berlian, Bawang Hantu, Bawang Arab, Bawang Kambe
atau Bawang Hutan.
Bawang Dayak merupakan tanaman herbal khas Kalimantan, nama tanaman ini mengacu
pada daerah asalnya yaitu Kalimantan dimana masyarakat Suku Dayak berada.
Bawang dayak merupakan salah satu spesies bawang yang konon asal usulnya dari
daratan Amerika. Tanaman ini sudah secara turun temurun dipergunakan masyarakat
Dayak sebagai tanaman obat.
Tanaman ini memiliki warna umbi merah dengan daun hijau berbentuk pita
dan bunganya berwarna putih. Dalam umbi bawang dayak terkandung berbagai macam
senyawa yang diketahui berkhasiat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Secara empiris bawang dayak sudah dipergunakan masyarakat lokal sebagai obat
berbagai jenis penyakit ringan maupun berat seperti kanker payudara, obat
penurun darah tinggi (Hipertensi), dan penyakit kencing manis (diabetes
melitus). Bawang dayak dapat dikembangkan sebagai sumber biofarmaka untuk skala
industri karena tanaman ini dapat tumbuh dan beradaptasi di semua iklim dan
jenis tanah dengan waktu panen relatif singkat yakni ± 3 – 4 bulan sehingga
mudah dikembangkan dalam skala besar.
Kandungan Senyawa Kimia Bawang Dayak
Tanaman bawang dayak khususnya pada umbi memiliki kandungan fitokimia
antara lain alkaloid, glikosida, flavanoid, fenolik, steroid dan zat
tannin yang merupakan sumber biofarmaka potensial untuk dikembangkan
sebagai tanaman obat modern dalam kehidupan manusia. Alkaloid merupakan bahan
organik yang mengandung nitrogen sebagai bagian dari heterosiklik. Bahkan
senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida dan saponin memiliki aktivitas
hipoglikemik atau penurun kadar glukosa darah yang sangat bermanfaat untuk
pengobatan diabetes melitus, bahkan alkaloid yang ada dapat berfungsi sebagai
anti mikroba. Sedangkan kandungan tanin yang ada dapat digunakan sebagai obat
sakit perut.
Manfaat dan
Khasiat Bawang Dayak Untuk Pengobatan
1.
Manfaat Bawang Dayak Sebagai Obat Kanker Usus
2. Khasiat Bawang Dayak Sebagai Obat Kanker Payudara
3. Manfaat Bawang Dayak Sebagai Obat Diabetes Melitus
4. Khasiat dan Manfaat Bawang Dayak Untuk Mengatasi Hipertensi
5. Manfaat dan Khasiat Bawang Dayak Untuk Menurunkan Kolesterol
6. Kegunaan Bawang Dayak Sebagai Obat Bisul
7. Manfaat Bawang Merah untuk Mengatasi Stroke
8. Khasiat Bawang Dayak Sebagai Obat sakit Perut
9. Manfaat Bawang Dayak Untuk Ibu-ibu Setelah Melahirkan
10. Khasiat Bawang Dayak untuk Mengatasi Sembelit
11. Manfaat Bawang Dayak Sebagai Obat Disentri
12. Khasiat bawang Dayak Untuk Menyembuhkan Luka
13. Manfaat Bawang Dayak untuk Mengatasi Muntah-muntah
14. Khasiat Bawang Dayak untuk Mengobati Sakit kuning
2. Khasiat Bawang Dayak Sebagai Obat Kanker Payudara
3. Manfaat Bawang Dayak Sebagai Obat Diabetes Melitus
4. Khasiat dan Manfaat Bawang Dayak Untuk Mengatasi Hipertensi
5. Manfaat dan Khasiat Bawang Dayak Untuk Menurunkan Kolesterol
6. Kegunaan Bawang Dayak Sebagai Obat Bisul
7. Manfaat Bawang Merah untuk Mengatasi Stroke
8. Khasiat Bawang Dayak Sebagai Obat sakit Perut
9. Manfaat Bawang Dayak Untuk Ibu-ibu Setelah Melahirkan
10. Khasiat Bawang Dayak untuk Mengatasi Sembelit
11. Manfaat Bawang Dayak Sebagai Obat Disentri
12. Khasiat bawang Dayak Untuk Menyembuhkan Luka
13. Manfaat Bawang Dayak untuk Mengatasi Muntah-muntah
14. Khasiat Bawang Dayak untuk Mengobati Sakit kuning
Khasiat bawang dayak lainnya
yaitu untuk mengobati ; amandel, ambeien, asam urat, asma, bronkitis,
epilepsi, gangguan lambung, masalah vitalitas pria, gondok, ginjal, hepatitis,
insomnia, jantung, kanker kelenjar getah bening, kanker paru-paru, kanker
rahim, keputihan, kista, maag, migrain, myom, pelupa, peluruh air seni,
prostat, radang usus, rheumatik, sakit pinggang, meningkatkan stamina, TBC,
vertigo.
Antioksidan alami yang terdapat pada tanaman bawang
dayak antara lain kelompok flavonoid berupa senyawa polifenol. Para ahli
berpendapat bahwa antioksidan mampu mereduksi risiko penyakit kronis seperti
kanker dan penyakit jantung. Flavonoid berkhasiat sebagai antikanker,
antiviral, anti-inflamasi, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, serta
penangkap radikal bebas. Menurut Prof Dr Sidik Apt (guru besar emiritus Fakultas
Farmasi Universitas Padjajaran) bawang dayak mengandung alisin.
Senyawa ini berkhasiat dan berperan dalam menurunkan tekanan darah. Kandungan
naphtoquinones dalam bawang dayak dikenal sebagai antimikroba, antifungal,
antivirial, dan antiparasitik. Selain itu, naphtoquinones memiliki bioaktivitas
sebagai antikanker dan antioksidan. Untuk mendapatkan khasiat maksimal,
sebaiknya bawang dayak diperoleh ketika pertumbuhannya mencapai puncak
vegetatif, yaitu ketika baru muncul kuncup bunga.
Cara Mengkonsumsi Bawang Dayak dan Cara Mengolah Umbi
Bawang Dayak
Bagian tanaman bawang dayak yang dikonsumsi dan berkhasiat sebagai obat
herbal adalah seluruh bagian tanaman yaitu umbi, akar dan daunnya. Bawang dayak
dapat dikonsumsi segar, diseduh seperti teh, atau diolah terlebih dahulu
menjadi bubuk dan kapsul atau dibuat manisan. Hasil pengolahan tanaman obat
herbal khas Kalimantan ini antara lain ; simplisia, bubuk, instan dan manisan.
1. Cara Mengkonsumsi Bawang Dayak
Untuk Pengobatan
Bawang dayak
dapat dikonsumsi dalam keadaan segar (tanpa pengolahan) untuk pengobatan.
Caranya ; 3-4 buah bawang dayak dicuci hingga bersih, kemudian di iris tipis
dan diseduh dengan 1 gelas air mendidih (200 ml). Diminum selagi hangat 2 – 3
kali sehari.
2. Cara Membuat Simplisia Bawang
Dayak
Seluruh bagian
tanaman bawang dayak yaitu akar umbi dan daunnya dicuci hingga bersih. Kemudian
dipotong / diiris tipis dan dikeringkan menggunakan oven pada suhu 50 C selama
kurang lebih 8 jam. Atau dijemur dibawah terik matahari hingga benar-benar
kering. Setelah kering simplisia bawang dayak dikemas rapi dan disimpan. Cara
mengkonsumsinya yaitu dengan cara diseduh menggunakan air mendidih kemudian diminum.
3. Cara Membuat Bubuk Bawang Dayak
Seluruh bagian
tanaman bawang dayak yaitu akar umbi dan daunnya dicuci hingga bersih. Kemudian
dipotong / diiris tipis dan dikeringkan menggunakan oven pada suhu 50 C selama
kurang lebih 8 jam. Atau dijemur dibawah terik matahari hingga benar-benar
kering. Kemudian didinginkan dan dihaluskan (ditumbuk) atau diblender. Sebelum
dikemas bubuk bawang dayak diayak terlebih dahulu. Cara mengkonsumsinya yaitu
dengan cara diseduh menggunakan air mendidih kemudian diminum.
4. Cara Membuat Kapsul Bawang
Dayak
Sebenarnya ini
adalah cara untuk mengawetkan bubuk bawang dayak dan supaya lebih praktis.
Langkah awal membuat kapsul bawang dayak adalah sama dengan cara membuat bubuk
bawang dayak. Kemudian bubuk bawang dayak disimpan atau dimasukkan dalam
kapsul.
Bentuk kapsul lebih praktis dalam mengkonsumsinya dan lebih aman dalam
penyimpanan, yaitu seperti mengkonsumsi obat pada umumnya.
5. Cara Membuat Bawang Dayak Instan
Seluruh bagian
tanaman bawang dayak yaitu akar umbi dan daunnya dicuci hingga bersih. Kemudian
dipotong / diiris tipis. Kemudian tambahkan air bersih dengan perbandingan 1 :
2 (1 kilogram bawang dayak dicampur dengan 2 liter air). Bawang dayak kemudian
diblender dan disaring. Selanjutnya direbus hingga mendidih sambil diaduk-aduk
dan tambahkan 1 kg gula pasir (1 kg gula pasir untuk 1 kg bawang dayak). Selama
proses perebusan diaduk terus hingga membentuk kristal. Setelah dingin kristal
bawang dayak dikemas dan disimpan atau langsung dikonsumsi (diseduh menggunakan
air mendidih).
6.
Cara Membuat Manisan Bawang Dayak
Seluruh
bagian tanaman bawang dayak yaitu akar umbi dan daunnya dicuci hingga bersih.
Kemudian dipotong / diiris tipis dengan ketebalan antara 1-2 mm. Siapkan 1 kg
gula dan dilarutkan dengan 1 liter air. Kemudian dikukus selama kurang lebih 5
menit, masukkan larutan gula tersebut sambil diaduk, masak hingga kental sampai
kering (sampai terbentuk kristal gula). Manisan bawang dayak siap untuk
dikonsumsi.
Demikian tentang “Khasiat dan
Manfaat BAWANG DAYAK untuk Kesehatan“.Hati yang penuh syukur bukan saja
merupakan kebajikan yang
terbesar, melainkan merupakan induk dari segala kebajikan yang lain.
Semoga bermanfaat….
(Dari
berbagai sumber)
Salam mitalom !!!
Salam mitalom !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar